Senin, 16 April 2012

Isolasi dan Analisis Karbohidrat


Karbohidrat memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan. Karbohdirat berfungsi menjadi 3 bagian penting dalam makhluk hidup    :
1.       Sumber energi yaitu berupa glukosa yang siap dipakai oleh seluruh sel tubuh dalam proses  respirasi seluler
2.       Sumber cadangan energi bagi tumbuhan (pati) dan (glikogen) bagi hewan
3.       Sebagai materi pembangun tubuh misalnya selulosa pada tanaman
Selain daripada itu karbohidrat juga diperlukan bagi tubuh sebagai bahan baku biosintesis seperti  purin, primidin, lemak, vitamin C dan lainya
Pati tersusun dari Amilosa dan Amilopektin, baik Amilosa, Amilopektin maupun Glikogen memiliki ikatan antara monomernya pada α 1,4-glikosidik.
Apa sih yang membedakan???
Amilosa
Amilopektin
Glikogen
Rantai lurus
Bercabang
Cabang lebih banyak dari Amilopektin
               
                Cabang pada Amilopektin dan Glikogen berada pada ikatan α1,6-glikosidik

Pada Amilosa tidak terdapat cabang hanya rantai lurus

Pada Amilopektin ditunjukan cabang dengan ikatan α1,6-glikosidik

Pada Glikogen ditunjukan cabang lebih banyak dengan ikatan α1,6-glikosidik

Dalam proses isolasinya nanti sangat bergantung dari mana sumber isolasi karbohidrat yang akan dilakukan. Karena setiap sampel memerlukan perlakuan khusus, supaya kita mendapatkan karbohidratnya kita harus membuang senyawa-senyawa pengotor. Maka di sinilah pentingnya perlakuan khusus tersebut.

Minggu, 15 April 2012

Ekstraksi Kafein dari Teh


Buat apa belajar ini?
·         Mengerti cara ekstraksi senyawa kafein dari teh
·         Supaya tau kadar kafein dari teh
You must know!
Ekstraksi merupakan penarikan senyawa yang diinginkan dari sampel
Wash membuang senyawa yang tidak diinginkan dari sampel
Memang perbedaan antara ekstraksi dan wash tidak terlalu jelas. Namun pada proses ekstraksi kita hanya mengambil sampel, sedangkan pada proses Wash kita membuang senyawa pengotor(baik semuanya atau sebagian saja)
Prinsip ekstraksi itu berdasarkan kepolaritasan(muatan) suatu senyawa
jadi pada -senyawa nonpolar akan ditarik oleh pelarut non polar
               -senyawa polar ditarik oleh pelarut polar

Nah ekstraksi ini memerlukan alat yang namanya separating funnel(sepfun) sesuai namanya alat ini berfungsi memisahkan si kafein sama yang lainya. Di dalam sepfun ada dua lapisan, yaitu :
1.       Organic layer yang terdapat senyawa organik bersifat netral (di bawah)
2.       Aqueous layer yang terdapat senyawa bermuatan dan garam inorganik (di atas)

Kafein itu senyawa nin polar, makanya bisa kita pake kloroform yang merupakan senyawa non polar juga sehingga bisa ditarik. Nah jadinya di lapisan bawah deh kafein dan kloroformnya. Jadi kita bisa dapet kafeinya.
Kadang terjadi emulsi di dalam sepfun yang bisa memperburuk hasil. Nah kenapa bisa begini?
ada 2 zat yang tidak saling campur karena adanya emulgator dan agitasi sehingga ada lapisan polar dan non polar.

Analisis Obat-obatan & Vitamin C dengan Metode Titrimetri



Kenapa sih perlu belajar ini?

1.       Untuk menentukan kadar senyawa aktif dari suatu sampel obat dengan cara kualitatif
2.       Supaya mengerti prinsip dasar titrasi dalam menentukan kadar bahan aktif dalam suatu sampel secara kuantitatif

      Supaya tau bedanya
Analisis Kualitatif untuk mengidentifikasi suatu zat fokusnya adalah unsur apa yang terdapat dalam sampel
Analisis Kuantitatif untuk mengidentifikasi suatu zat fokusnya dalah banyaknya suatu zat tertentu (analit) pada sampel

Titrasi dibedakan menjadi dua berdasarkan prosesnya
1.       Titrasi langsung yaitu penambahan suatu jenis zat titran ke zat yang ingin diketahui
2.       Titrasi tidak langsung memerlukan 2 jenis titran, proses dengan cara titrasi langsung secara berlebihan. Kemudian ditambahkan titran ke-2. Sehingga didapatkan ekuivalen dan derajat.
Jenis-jenis obat
1.       Antibiotik untuk membunuh organisme yang merugikan seperti bakteri
2.       Antipiretik untuk menurunkan suhu tubuh (kalau demam)
3.       Antitusive untuk meredakan batuk
4.       Vitamin untuk mendapatkan senyawa organik yang tidak terlalu diproduksi tubuh
5.       Antikoagulan adalah senyawa anti penggumpalan
Perbandingan sampel vitamin c sesudah dan sebelum titrasi.
Bagaimana cara melakukan analisis ini?Kita membutuhkan peralatan berupa :
mortar beserta alu, spatula, beaker glass, labu erlenmeyer, pipet mohr, bulp, pipet tetes, neraca analitik dan perangkat titrimetri (klem,statif dan buret). Sedangkan bahan yang digunakan adalah sampel obat, akuades, etanol 20%, FeCl3 10%, etanol netral, indikator PP 10%, NaOH 0,1 M, aluminium foil, plastic wrap dan kertas timbang.


Pada analisis kualitatif asam asetil salisilat, sampel digerus dan ditimbang sebanyak 100 mg lalu dimasukkan ke dalam gelas piala 150 mL, kemudian ditambahkan 4 mL etanol 20% sebagai pelarut. Campuran dipanaskan di penangas air sampai mendidih, lalu didinginkan beberapa menit. 10 tetes FeCl310% (agen pengoksidasi) ditambahkan. Apabila reaksi positif, akan berwarna violet (dilanjutkan analisis kuantitatif).

            Pada analisis kuantitatif asam asetil salisilat, sampel digerus dan ditimbang sebanyak 500 mg lalu dimasukkan ke dalam labu erlenmeyer 100 mL, kemudian 25 mL etanol netral ditambahkan. Dipanaskan pada penangas air sampai mendidih kemudian ditambahkan 5 tetes indikator PP. Larutan sampel dititrasi dengan NaOH 0,1 N (volume awal dicatat). Proses titrasi dihentikan saat larutan berubah warna menjadi ungu stabil. Volume titrasi dicatat dan percobaan dilakukan duplikat sebanyak 1 kali.

            Pada analisis kualitatif vitamin C sampel digerus dan ditimbang sebanyak 500 mg (Jika sampel berupa larutan, maka sampel langsung dipipet sebanyak 5 mL) lalu dimasukan ke dalam labu erlenmeyer 100 mL, kemudian ditambahkan 25 mL akuades sebagai pelarut. 3 tetes indikator PP 10% ditambahkan ke dalam larutan sampel, lalu dititrasi dengan NaOH 0,1 M (volume awal dicatat). Proses titrasi dihentikan saat larutan berubah warna menjadi jingga stabil selama 10 detik. Volume titrasi dicatat dan percobaan dilakukan duplikat selama 1 kali.